Harry
Syafutera, S.Pd
PPs
Pendidikan Matematika UNY kelas C
13709251056
BAHASA
ANALOGI : RUMAHKU ISTANAKU
Analogi dalam ilmu bahasa adalah persamaan antar bentuk yang menjadi
dasar terjadinya bentuk-bentuk yang lain. Analogi merupakan salah satu proses morfologi dimana dalam analogi, pembentukan kata baru dari kata yang
telah ada. Contohnya pada kata dewa-dewi, putra-putri, pemuda-pemudi, dan
karyawan-karyawati. Defenisi lain yang di maksud
dengan analogi adalah suatu proses penalaran dengan menggunakan perbandingan
dua hal yang berbeda dengan cara melihat persamaan dari dua hal yang di
perbandingkan tersebut sehingga dapat digunakan untuk memperjelas suatu konsep.
Rumah bagi sebagian orang merupakan
sebuah istana yang sesungguhnya, sebuah harta yang tinggi nilainya. Meskipun
kecil, sederhana dan tidak terbuat dari beton pun sebuah rumah akan menjadi
istana bagi yang memilikinya. Rumahku adalah istanaku, rumahku adalah surgaku,
demikian sebuah ungkapan mengatakan. Rumah adalah tempat berkumpulnya keluarga
untuk saling berbagi kebahagiaan, entah itu rumah yang mewah maupun rumah yang
sederhana, karena setiap rumah merupakan fungsi untuk berkumpulnya keluarga dan
canda tawa dengan istri maupun anak-anak. Rumah ternyata bukan hanya sekedar
untuk tempat berteduh dan beristirahat saja atau hanya sebagai tempat tinggal
yang dapat melindungi dari terik panasnya matahari dan hujan maupun
dinginnya angin malam.
Ternyata manfaatnya
lebih dari sekedar tempat tinggal. Ia merupakan tempat tinggal, tempat
berkumpul dengan keluarga, tempat mendidik dan melatih anak-anak kita agar
tumbuh dewasa dan bertanggung jawab,disamping sebagai tempat yang aman bagi
kaum wanita dan yang paling penting dan paling mendasar adalah privasi,
kenyamanan dan ketenangan hati bagi yang menempatinya.